Memahami Dampak Duplicate Content Pada Blog

Sahabat blogger pada posting kali ini saya akan membahas tentang duplicare content. Apa sebenarnya pengertian duplicate content itu ? Dan seberapa besar dampak duplicate content terhadap blog kita ?

Pengertian Duplicate Content

Duplicate content merupakan sebuah keadaan dimana blog disinyalir memiliki isi content yang sama atau hampir mirip antara satu dengan lainnya. Baik pada halaman dalam satu blog ataupun di blog lain.

Bagaimana duplicate content dapat terjadi pada blog kita ?

Duplicate Content dapat terjadi bila beberapa halaman dalam blog mengandung isi content yang sama atau mirip. Suatu Misal pada :
>> Content yang digandakan baik disengaja ataupun tak sengaja baik itu masih dalam blog yang sama atau ke halaman blog lain. Adanya penggandaan content pada blog kita, 100% akan menimbulkan terjadinya duplicate content.
>> Setiap blog memiliki halaman arsip, halaman tag maupun halaman kategori / label (dalam blogspot). Jenis halaman - halaman ini hanya berisi penggalan content (untuk blog yang mengaktifkan read more) atau seluruh isi content beserta link menuju ke setiap content tersebut. Pada halaman ini sangat riskan akan terdefinisi sebagai halaman – halaman yang mirip sebab masing – masingnya dapat terisi oleh content yang sama. Suatu misal untuk halaman tag A dan halaman tag B, masing – masing berisi 5 penggalan content dan 4 content diantaranya adalah dari content yang sama. Jadi akan ada kemiripan isi content dari kedua halaman ini. Contoh lainnya, bila blog kita berisi review suatu produk misal dari amazon, bila kita menggunakan beberapa kalimat yang sama pada masing – masing content review di halaman pendahuluannya, maka pada halaman arsip, tag, label / kategori blog dapat berisi penggalan content yang sama meskipun pada intinya isi content selanjutnya dan judulnya pun berbeda.
>> Suatu web secara otomatis akan memiliki dua alamat url yaitu dengan www dan tanpa www. Isi dari kedua alamat tersebut adalah sama sehingga bila search engine berhasil mengindex kedua alamat ini dapat menumbulkan terjadinya duplicate content terhadap blog kita.
>> Sahabat blogger pasti mengenal dynamic url bukan ? Dynamic Url adalah sebuah url yangmemiliki variable sebagai parameter untuk melakukan penggandaan content berdasarkan variable tersebut. Contohnya adalah http://google.co.id/search?q=query1+query2+query3, query inilah variable dalam parameter tersebut. Jika halaman tersebut memiliki isi yang mirip ataupun sama maka akan disebut pula sebagai duplicate content.

Bagaimana cara mengetahui adanya duplicate content pada blog kita ?

Di salah satu menu pada Google Webmaster Tool terdapat menu Diagnostics, Dalam menu tersebut kita akan menemukan sub menu HTML Suggestions, nah di sub menu inilah nantinya akan dimunculkan peringatan atas terjadinya duplicate content ketika content blog terdeteksi mengalami duplikasi.
Sayang sekali di Google Webmaster Tool hanya mendeteksi duplicate content yang terjadi dalam blog kita. Untuk mendeteksi adanya duplicate content akibat penggandaan content yang dilakukan dalam pada blog lain, kita dapat menggunakan beberapa situs online yang menyediakan pengecekan terhadap duplicate content. Beberapa situs yang dapat kita pergunakan diantaranya dmca.com, copyscape.com, duplichecker.com.

Lalu apa dampak dari adanya duplicate content pada blog kita ?

Algoritma Google Panda sangat mengedepankan kualitas suatu content blog bila content blog kita terdeteksi mengalami duplicate content, reputasi baik pada halaman content yang terduplikasi tersebut ataupun keseluruhan blog dimata search engine google akan memudar ( sebab content menjadi tidak unik dan original ) sehingga seo on page yang telah susah payah kita bangun akan menjadi sia – sia akibat penggandaan content ini.
Berikut dua pertanyaan singkat yang diajukan oleh google terkait isu tentang kualifikasi situs dan content berkualitas, diambil langsung dari Official Google Webmaster Tool :

Does the site have duplicate, overlapping, or redundant articles on the same or similar topics with slightly different keyword variations ?
Does the article provide original content or information, original reporting, original research, or original analysis ?

Dan berikut penegasan google atas betapa pentingnya content berkualitas untuk blog kita :

...as you focus on developing high-quality content rather than trying to optimize for any particular Google algorithm.

Perlu kita garis bawahi, tak hanya google saja namun semua spider bot search engine semacam bing dan kawan – kawannya dapat mendeteksi adanya duplicate content pada suatu blog dan duplicate content ini juga dijadikan salah satu penyebab blog kita terjatuh di tangga dasar SERP tersebut. Bila ingin aman, kita hindari duplicate content ini.

Semoga ulasan tentang Memahami Dampak Duplicate Content Pada Blog bisa bermanfaat. Saya tunggu tanggapan dari sahabat blogger sekalian mengenai isu duplicate content dan dampaknya bagi blog kita...